Panggonan Wingit: MAYAT BERJALAN, TANA TORAJA
MISTERI TEMPAT-TEMPAT BERHANTU DI INDONESIA
Alam memang menyimpan begitu banyak misteri. Sosok makhlus halus, hantu berkeliaran, tempat bermisteri, tempat aneh, serta penampakan makhluk alien dan UFO yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Banyak cerita, peristiwa, fakta yang menarik untuk diungkap semua itu tentang misteri di Indonesia dan Dunia. Memang Dunia ini penuh dengan misteri! Misteri makhluk gaib, misteri segitiga bermuda, misteri Atlantis, dan peristiwa-peristiwa yang menghebohkan di Indonesia dan Dunia.
Kali ini website kesayangan kita ini akan menyajikan 666 misteri di Indonesia dan Dunia. Disajikan dengan bahasa populer, ringan, tentu dengan beragam kisah mistis, menyeramkan, menghebohkan, penuh misteri yang ada di Indonesia dan di Dunia.
Tentu rasa penasaran tentang sosok hantu, tempat horror, perisitwa aneh, serta munculnya alien dan UFO akan membawa Anda semakin penasaran dan semakin mencengangkan. Tanpa menunggu berlama-lama, mari kira bahas satu persatu…
MAYAT BERJALAN, TANA TORAJA
Mitos tentang mayat berjalan di Tana Toraja sering dikaitkan dengan tradisi adat yang disebut Ma’nene. Meskipun cerita-cerita tentang mayat yang bisa berjalan sendiri adalah mitos, tradisi Ma’nene merupakan ritual nyata yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Tradisi Ma’nene dan keterkaitannya dengan cerita “mayat berjalan”
Ma’nene adalah ritual membersihkan jenazah. Setiap beberapa tahun sekali, masyarakat Toraja mengeluarkan jenazah leluhur mereka dari peti di dalam gua makam (Patane), membersihkan jasadnya, dan mengganti pakaiannya dengan yang baru.
Mitos “mayat berjalan” berasal dari ritual Ma’nene. Saat jenazah dikeluarkan dari makam, keluarga sering kali membantu mendudukkan atau menopang jasad tersebut untuk dibersihkan. Mungkin, adegan inilah yang memicu cerita dari luar bahwa mayat-mayat itu bisa berjalan sendiri.
Mitos yang berkembang: Kisah-kisah yang beredar menyebutkan bahwa ada dukun atau Ne’tomina yang menggunakan ilmu khusus untuk membuat mayat bisa berjalan pulang ke makamnya sendiri, namun jika disentuh, kekuatan magis tersebut akan hilang.
Tujuan tradisi Ma’nene
Bentuk penghormatan dan kasih sayang: Tradisi ini menunjukkan cinta dan penghormatan yang mendalam dari keluarga terhadap leluhur mereka, bahkan setelah puluhan atau ratusan tahun meninggal.
Mempererat tali silaturahmi: Ritual ini menjadi momen bagi keluarga besar, termasuk yang berada di perantauan, untuk berkumpul dan menjenguk makam orang tua serta nenek moyang.
Memohon berkah: Dahulu, ritual ini juga dilakukan untuk memohon berkah berupa hasil panen yang baik dan kehidupan yang sejahtera dari para leluhur.
Fakta menarik lainnya tentang pemakaman Toraja
Pemakaman di tempat tinggi: Masyarakat Toraja meyakini bahwa semakin tinggi tempat pemakaman, arwah akan semakin cepat mencapai alam roh atau Puya. Itulah mengapa jenazah sering kali dimakamkan di tebing atau gua yang tinggi, seperti di Londa.
Jenazah diawetkan: Untuk menjaga agar jenazah tetap utuh, masyarakat Toraja mengawetkannya dengan ramuan khusus.
Jadi, cerita “mayat berjalan” adalah mitos yang lahir dari interpretasi ritual Ma’nene yang dilakukan oleh masyarakat Toraja. Ritual ini bukanlah hal yang menyeramkan, melainkan sebuah tradisi penuh kasih sayang dan penghormatan kepada para leluhur.
Pada tahun 1905, di Desa Silanang, Tana Toraja, terdapat sebuah gua misterius bernama Gua Silanang. Di gua tersebut ditemukan mayat manusia yang utuh, tidak membusuk sampai saat ini. Mayat tersebut tidak dibalsem seperti yang dilakukan orang Mesir Purba. Mayat tersebut bahkan tidak diberi ramuan apapun. Selain itu, di gua tersebut, dikisahkan ada mayat manusia yang dapat berjalan dengan kedua kakinya. Konon, mayat berjalan ini mengetahui arah ia berjalan dan letak rumahnya. Mayat yang berjalan itu tidak boleh disentuh. Jika disentuh, mukjizatnya akan hilang.
 
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
	NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: dukunku.com 
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi 
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. 
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)
 
					 
							 
			 
			 
			 
			




 Users Today : 1315
 Users Today : 1315 Users Yesterday : 1155
 Users Yesterday : 1155 This Month : 40250
 This Month : 40250 This Year : 370873
 This Year : 370873 Total Users : 1760165
 Total Users : 1760165 Who's Online : 3
 Who's Online : 3