Kisah Kyai Pamungkas: MENGANTAR TUYUL PULANG

Siapa yang tidak mengenal tuyul makhluk halus yang ahli dalam pencurian, dimanfaatkan untuk pesugihan, datang tak diundang pulang tak diantar ini bukan jelangkung yah. Tuyul ini banyak dipekerjakan oleh manusia yang menginginkan kekayaan dengan cara instan tanpa susah payah bekerja. Jelas memelihara tuyul merupakan perbuatan syirik, dibenci oleh Allah SWT ancamannya kelak di akhirat adalah neraka.

 

Kejadian ini dalami oleh salah satu warga sebut saja namanya Mas Yul. Dia itu orangnya berani, humoris, kalau bercanda suka kelewatan. Pernah dia menakutnakuti warga desa dengan menyamar sebagai pocong hitam dalam bahasa Jawa-nya itu pocong ireng. Mas Yul tinggal sendirian di ujung desa, tapi rumahnya selalu ramai jadi tempat nongkrong baik anak-anak, tua, maupun muda. Mas Yul adalah seorang sarjana pertanian yang sukses.

 

Kejadian ini terjadi saat kamis sore, Mas Yul punya kebiasaan tidur sehabis dzuhur dan bangun saat tiba waktu sholat ashar. Cuaca hari itu tidak mendukung, hujan sangat lebat dari pagi, sehabis sholat dzuhur Mas Yul langsung tidur terlelap, apalagi cuaca di luar rumah hujan lebat.

 

Ketika adzan sholat Ashar berkumandang, Mas Yul segera bangun dan langsung bergegas melaksanakan kewajiban kepada yang maha kuasa. Setelah selesai melaksanakan kewajibannya Mas Yul menuju ke ruang tamu dan mengintip dibalik jendela, ternyata hujan masih lebat, Mas Yul menunggu anak-anak desa biasanya sehabis Ashar mereka akan datang kemari untuk belajar serta bermain, Mas Yul memiliki perpustakaan umum gratis sehingga anak-anak desa suka bermain di tempat Mas Yul.

 

Jam sudah menunjukkan pukul empat lebih tiga puluh, anak-anak tak kunjung datang juga. Mas Yul bisa memahaminya, karena hujan lebat. Mas Yul duduk santai di ruang tamu ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok. Ketika sedang asik-asiknya menghisap rokok, Mas Yul mendengar suara anak menangis di teras rumah. Dia pun bergegas membuka pintu, Mas Yul berpikir siapa tahu anak-anak yang kehujanan.

 

Begitu membuka pintu Mas Yul sangat terkejut, karena di depannya sedang duduk anak berkepala botak, hanya memakai sempak, disertai ingus yang hampir jatuh. Mas Yul tahu bahwa itu tuyul, bukannya kabur Mas Yul malah mendekatinya, mungkin mau diajak bercanda. Kalau kabur dan lari terbirit-birit bukan Mas Yul namanya, Mas Yul terkenal pemberani, Dia sudah sering melihat makhluk tak kasat mata.

 

Mas Yul pan langsung duduk disamping tuyul tersebut dan berkata “Kamu anaknya siapa, hujan-hujan begini kok cuman memakai celana dalam, nggak dingin kamu?”. Masih sempat-sempatnya Mas Yul bercanda, Tuyul pun hanya menggelengkan kepala. Mas Yul bertanya kembali “Kamu anaknya siapa dan rumahnya di mana?”. Tuyulpun menjawab “Saya anaknya Mr.x”, Mas Yul pun berkata “Oh anaknya itu” sambil manggutmanggut dan menghisap rokoknya.

 

Dialog pun kembali berlanjut, Mas Yul pun kembali bertanya “Terus kenapa kamu menangis?” Diapun menjawab “Saya dipukuli, gara-gara tidak berhasil mendapatkan uang tadi di pasar, kalau saya tidak berhasil mendapatkan uang saya dimarahi dan dipukuli”, Mas Yul pun geleng-geleng kepala dan berkata “Bisa dilaporkan ke pihak berwajib itu, karena mempekerjakan dan menganiaya anak di bawah umur” sambil berusaha menahan tawa.

 

Mas Yul pun melihat jam di tangan, ternyata sudah menunjukkan pukul lima lebih tiga puluh, Mas Yul pun menyeruput kopi tiba-tiba tuyul pun berkata “Saya boleh tinggal di sini nggak? Nanti Saya bekerja setiap hari, kamu ngga usah bekerja”, Mendengar pertanyaan tuyul tersebut Mas Yul hampir saja tersedak sekaligus kaget, Mas Yul pun menjawab “Saya tidak mau kamu tinggal di rumah saya, lagian saya bisa mencari uang sendiri yang penting halal dan berkah”.

 

Mas Yul pun kembali berkata “Sudah sana kamu pulang, sebentar lagi maghrib, nanti kamu dicariiin”. Tuyul pun menjawab “Tidak mau, takut dipukulin lagi”, Mas Yul pun merogoh saku celana dan mengeluarkan uang seratus ribu dan dikasih ke tuyul tersebut dan berkata “Ayo saya antar pulang, ini uang buat kamu”. Tuyul tersebut sangat girang, kemudian Mas Yul mengantarkan tuyul tersebut sampai halaman rumah Mr.x, Mas Yul pun langsung bergegas ke rumah.

 

Ketika di tengah jalan Mas Yul bertemu dengan Doni dan Cipto yang hendak ke rumahnya untuk nongkrong, Doni pun berkata “Dari mana lu Mas Yul” Mas Yul pun menjawab “Biasa cari angin”. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: dukunku.com
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)