Konsultasi Kyai Pamungkas:

SUKSES DI KARIR, TAPI TIDAK DI RUMAH TANGGA

 

Assalamualaikum. Saya hampir 25 tahun menikah, kami dikaruniai 3 orang anak, semua sudah lulus pendidikan tinggi, 2 di antaranya sudah mulai magang di instansi pemerintah dan swasta, sementara, si bungsu agak rewel dalam memilih-milih bidang pekerjaan, hingga saat ini masih menunggu kesempatan job di luar negeri.

 

Saya aktif berdinas di instansi pemerintah sebagai kadin. Karena status yang seperti itu, otomatis saya harus selalu menjaga kewibawaan selama berada di lingkungan dinas, sebab, menurut hemat saya, sungguh kurang layak jika seorang pimpinan kantor tidak memiliki kewibawaan, selain bisa menjatuhkan martabat, suasana kerja dalam kedinasan pun akan terpengaruh. Bukan tak mungkin, bawahan bisa bertindak seenaknya dan kurang disiplin dalam melaksanakan tugas masing-masing. Saya merasa bersyukur sekaligus beruntung, selama ini, citra tersebut tetap terpelihara.

 

Namun keberhasilan itu, rasanya tidak serlaras dengan yang terjadi di dalam lingkungan rumah tangga/keluarga. Terutama yang terkait dengan ke tiga anak saya yang kebetulan semuanya lelaki. Sejak di perguruan tinggi, hampir semuanya kurang mematuhi nasihat saya sebagai ayahnya. Mereka memang masih mau mendengar apa yang saya katakan, tetapi akhirnya, banyak ucapan tersebut yang tidak dilaksanakan sepenuhnya.

 

Misalnya menyangkut masa depan mereka. Saya menyarankan agar mereka menyelaraskan antara karir dan rencana membentuk keluarga, berumah tangga.

 

Saya berharap terjadi sinkronisasi antara perkembangan karir dan keluarga mereka, karier yang dikejar jangan sampai dihambat oleh beban keluarga, sebaliknya keluarga dapat berjalan natural tanpa direpoti oleh upaya mengembangkan karir.

 

Sayangnya, mereka seolah tidak menggubris apa yang saya katakan. Mereka menurut kemauannya sendiri. Misalnya si bungsu, ia mengabaikan tawaran pekerjaan di dalam negeri, hanya karena ingin memperoleh pekerjaan di luar negeri dengan alasan, bekerja di luar negeri lebih memperkaya pengalaman, lebih fair, lebih terhormat dan lebih menjanjikan dalam segi finansial. Tetapi anak saya itu tidak ingat, dengan waktu yang terbuang sia-sia dan merupakan penggerogotan masa depan yang merugikan dirinya sendiri.

 

Mohon bantuan agar memperoleh kewibawaan di rumah, agar anak-anak mau mendengar dan melaksanakan segala saran saya. Jika tidak diarahkan, saya khawatir ke depannya akan mencelakakan diri mereka sendiri. Terima kasih. Wassalamualaikum. (Hanindyo, Jakarta Selatan).

 

Jawaban Kyai Pamungkas:

 

Waalaikumsalam. Bapak Hanindyo, terlepas dari permasalahan yang tengah bergejolak di dalam keluarga, saya turut gembira karena ketiga anak lelaki bapak telah berhasil mencapai kesuksesannya masing-masing.

 

Dua anak yang lebih tua,selain berhasil lulus pendidikan tinggi, ternyata Juga telah berkarya lewat instansinya masing-masing. Sedang si bungsu, Sepertinya ingin melangkah lebih lebar dan jauh lagi katimbang kakak-kakaknya. Meski sampai saat ini belum terlaksana, mudah-mudahan dengan iringan doa saya, tidak lama lagi cita-citanya bakal menjadi kenyataan.

 

Tentang keluhan Bapak yang merasa kewibawaannya surut di tengah-tengah keluarga terkait hubungan/komunikasi dengan anak-anak, menurut hemat saya, seyogyanya bapak tidak perlu begitu serius dalam memikirkannya. Jika bapak ingin memberi nasihat atau arahan pada mereka, berikan saja apa adanya.

 

Sesudah itu bapak tidak perlu mengharuskan mereka untuk dengan konsekuen melaksanakan arahan/nasihat tersebut, karena, anak-anak tersebut sudah beranjak dewasa sehingga cara berpikirnya pun sudah (mulai) dewasa pula.

 

Mereka tentu bisa mempertimbangkan langkah-langkah yang akan dilakukan. Jika mereka menerima nasihat/arahan, kemungkina besar hanya dimanfaatkan sebagai referensi belaka.

 

Bapak juga jangan berpikir terlalu jauh dengan mengatakan kewibawaan merosot di tengah keluarga, akan lebih baik bila kita dapat membedakan antara lingkungan kantor dan keluarga. Di kantor, Bapak berstatus resmi sebagai boss, sehingga semua perkataan bapak hampir-hampir mutlak harus dilaksanakan oleh bawahan. Sebab risiko kesalahan dalam suatu dinas bukan dibebankan pada anak buah, melainkan berada di pundak Bapak. Karena itu lumrah jika Bapak dapat mewarnai situasi kantor sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan.

 

Sedang di rumah, bapak bukan boss, melainkan pamong, dengan berpegang pada semboyan asih, asah, asuh terhadap keluarga termasuk keluarga besar dan yang terpenting adalah pada anak-anak. Bapak dituntut mengasihi mereka, diharuskan mengasah karsa hidup mereka dan juga mengasuh mereka supaya satu sama lain terus merekat tidak tercerai berai karena akibat-akibat tertentu.

 

Sebagai sang pamong, akan lebih bijak jika Bapak mengikuti kehendak anak-anak menurut pertimbangannya masing-masing. Sepanjang kehendak itu tidak menyimpang dari kodrat dan fitrah alamiah dari seorang insan manusia.

 

Menurut penglihatan batiniah saya, sejauh ini anak-anak Bapak tidak ada yang menyimpang dari rel-nya. Jika mereka tampak berlainan arah dengan telunjuk yang diacungkan Bapak, itu bukan karena mereka ingin melawan tapi, semata-mata karena arah cita-cita hidup mereka kebetulan tidak searah dengan tunjukkan bapak.

 

Namun pada prinsipnya azas hidup mereka sesuai dengan kehendak Bapak, yaitu ingin menjadi manusia yang berguna dan bermartabat.

 

Yakinlah dengan segala yang saya kemukakan, semua anak-anak masih sangat menghormati Bapak. Mereka tidak akan melawan, yang dinginkan mereka adalah menjadi manusia baik, hanya saja, cara dan jalan mereka yang tidak sama.

 

REKOMENDASI SOLUSI DARI KAMI BUAT PROBLEM RUMAH TANGGA ANDA:

PENGASIHAN

Adalah keilmuan untuk membuat si anak welas asih dan sayang kepada Anda.

 

PELET

Adalah keilmuan untuk membuat si anak cinta mati pada Anda dan tidak bisa hidup tanpa mendapat cinta Anda. Cinta antara orang tua dengan anak tentunya.

 

GENDAM

Adalah keilmuan untuk membuat si anak mengikuti apapun yang Anda ucapkan dan inginkan tanpa ada pikiran menolak.

 

Silakan dibaca, dipahami dan dipilih keilmuan di atas buat kita tindaklanjuti ritual sebagai solusi masalah Anda. Lebih detail bisa kita lanjut komunikasi ini lewat tlp, WhatsApp, atau dijadwalkan datang langsung ke alamat kami. Terimakasih. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: dukunku.com
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)